Tips Mudik dengan biaya murah

Hari Raya Iedul Fitri identik dengan mudik ke kampung halaman. Seperti halnya sebagian besar orang, keluarga kamipun ikut meramaikan acara mudik saat Iedul Fitri ini.

Beberapa permasalahan yang harus dihadapi oleh pemudik antara lain biaya transportasi yang mahal, kemacetan dan keselamatan dalam perjalanan. Berikut beberapa cara yang saya gunakan untuk menghemat biaya transportasi, menghindari kemacetan dan bisa kembali dengan selamat.

1. Tiket gratis dari sponsor
Alhamdulillah.... niatnya tahun ini kami sekeluarga berniat untuk tidak mudik ke Yogyakarta, tapi ada tawaran menarik dari paman saya untuk ikut mudik gratis bersama extrajos sekalian mengantar bibi pulang ke Purwokerto. Jadilah saya dan keluarga mudik ke Purwokerto dan untuk menghemat biaya (sekali mudik di tahun ini) kami langsung ke Yogyakarta. Hasilnya biaya transport mudik menjadi lebih murah.

2. Berangkatlah lebih awal.
Karena mudik bareng extrajos dilaksanakan sehari sebelum cuti masal, terpaksa di hari terakhir kerja saya ijin pulang setengah hari. Mudik bersama extrajos berangkat dengan bis jam 14.30, bisa dibilang tidak ada kemacetan sama sekali dalam perjalanan, kecuali setelah keluar pintu tol Cikampek selama kurang lebih 10 menit.

3. Banyak berdo'a dan selalu waspada
Jaminan keselamatan hanya bisa diharapkan dari Allah SWT, karena itu banyak2 berdo'a dan selalu waspada selama perjalanan mudik. Janga lupa tunaikan Zakat, berikan selisih biaya transportasi yang berhasil dihemat untuk keluarga dikampung yang kekurangan.

4. Naik kereta Ekonomi (PROGO)
Cara ini hanya berlaku untuk rekan2 yang mudik ke Yogyakarta dan akan kembali ke Jakarta. Saat kembali ke Jakarta, kondisi keuangan yang sudah tipis ditambah sulitnya mendapatkan tiket bis dan kereta eksekutif/bisnis seperti tahun2 sebelumnya kami beli tiket ekonomi dengan harga yang sangat murah, hanya Rp 38.000 per orang dewasa dengan catatan bebas tempat duduk/alias rebutan. Saya berani membeli tiket ekonomi KA Progo dari St. Lempuyangan Yogyakarta karena kereta api ini berangkat dari St. Lempuyangan jam 17.00, tetapi rangkaian gerbongnya sudah tersedia sebelum jam 14.00. Caranya untuk dapat tempat duduk...? saya diantar kakak berangkat jam 13.00 dengan membawa tiket dan semua barang bawaan ke St. Lempuyangan dan mendapati rangakaian KA Progo yang masih lengang sehingga saya bisa memilih tempat yang paling strategis. Istri dan anak saya menyusul kemudian sekitar jam 16.00 bergantian menempati tempat duduk sementara saya sholat Ashar.

Komentar

Postingan Populer